Pebalap Indonesia Pandu Padmogani berada dalam kondisi prima menjelang tampil pada ajang balap FIM JuniorGP European Talent Cup (ETC) 2023 di Spanyol dan Portugal. Pandu Padmogani dinyatakan berada dalam kondisi prima setelah melakukan pengecekan di Siloam Hospitals Agora, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/3/2023).
Dokter spesialis gizi Metta Satyani Sp.GK menyatakan bahwa Pandu Padmogani siap berkompetisi dalam ajang FIM JuniorGP ETC 2023. Menurutnya, Pandu Padmogani bisa mencapai kondisi maksimal berkat kedisiplinan dalam menjalani program latihan dan pola asupan selama proses persiapan. Pandu Padmogani pun disebut memiliki massa otot dan persentase lemak tubuh yang ideal.
“Baik sekali, massa otot juga mencukupi, kemudian untuk persentase lemak tubuh juga sudah ideal,”kata Dokter Metta dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (17/3/2023).
“Secara populasi umum di remaja usia 16 tahun juga oke, body usia tumbuh usia metabolisme juga sangat bagus,”ucapnya.
“Namun, terkait dengan itu tadi, keperluan power to weight ratio itu yang perlu kami capai. Di luar itu, semua kondisinya sangat bagus,”ujar Dokter Metta.
Sebelum Pandu Padmogani berangkat ke Eropa, Dokter Metta mempersiapkan sang pebalap agar benar-benar berada dalam kondisi ideal. Dokter Metta mengaku telah mempersiapkan sejumlah program agar Pandu Padmogani mencapai keadaan ideal untuk mengendarai motor Honda NSF 250R berkapasitas mesin 250cc pada FIM JuniorGP ETC 2023.
“Saat ini, sudah cukup, sudah cukup memadai, tetapi karena memang masih ada waktu juga, tentunya kami mengharapkan kondisi yang paling optimal,”ucap Dokter Metta.
“Terus kami pantau dan pastikan di waktu tersebut juga tidak menurun massa ototnya, tutur Dokter Metta menambahkan.
FIM JuniorGP ETC 2023 rencananya akan berlangsung di sejumlah kota di Spanyol dan Portugal mulai Mei hingga November 2023. Pandu Padmogani disebut telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari latihan intensif di 43 Racing School binaan Ahmad Marta, latihan fisik, hingga mengasah teknik untuk berkompetisi dalam ajang tersebut.
Selain itu, Pandu Padmogani bersama tim di Indonesia juga tengah melakukan analisis terkait trek balap di Sirkuit Estoril Portugal, Ricardo Tormo Valencia, Jerez, Autodromo Algavre, Catalunya Barcelona, Motorland Aragon, dan Valencia. Di bawah asuhan Coach Ahmad Marta dari 43 Racing School, Pandu Padmogani mengaku sudah mendapatkan sejumlah titik rintangan yang harus dihadapi di sirkuit-sirkuit tersebut.