Sepakbolalokal.com – Pelatih Barcelona, Quique Setien, tidak menyangsikan kualitas yang dimiliki oleh Robert Lewandowski selaku bomber andalan Bayern Munchen. Namun ia tidak terima kalau striker berdarah Polandia tersebut disamakan dengan Lionel Messi.
Tak ayal kalau Lewandowski dan Messi menjadi sorotan utama dalam laga kali ini. Dan akan menjadi fatal buat satu tim kalau sampai membiarkan mereka bergerak sebebas mungkin di area pertahanannya.
Sama halnya dengan Lewandowski. Pemain berpostur tubuh tinggi tersebut mampu memproduksi total 53 gol dari 44 laga di semua kompetisi. Berkat ketajamannya, Die Bavarians berhasil mengantongi trofi Bundesliga dan DFB-Pokal musim ini.
Messi menjadi sosok pembeda bagi Barcelona pada musim ini. Dalam beberapa kesempatan, ia menjadi penolong yang bisa membuat klub berjuluk Blaugrana itu meraih kemenangan pada beberapa kesempatan.
Belum Selevel dengan Messi
“[Lewandowski] adalah pemain yang hebat, tapi saya pikir dia tidak berada di level Leo,” ucap Setien dalam konferensi pers jelang pertandingan, seperti yang dikutip dari Marca.
Euforia laga Barcelona melawan Bayern Munchen ini sudah tercium sejak beberapa hari terakhir. Publik meyakini kalau Lewandowski sudah pantas disejajarkan dengan pemain seperti Messi.
“Saya pikir itu sudah jelas. Benar kalau performanya sedang bagus dan dia sangat dibantu oleh rekan setimnya. Dia dalam kondisi yang bagus, begitu juga dengan Leo, dan kami telah melihatnya saat melawan Napoli,” lanjutnya.
Namun Setien tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Tanpa mengurangi rasa hormatnya terhadap kualitas yang dimiliki oleh mantan penyerang Borussia Dortmund itu.
Meminimalisir Kekuatan Lawan
“Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang seimbang, dengan berbagai alternatif dari kedua sisi. Kami bisa bicara banyak pada pertandingan kali ini,” pungkas mantan pelatih Real Betis tersebut.
Banyak juga yang berpendapat bahwa Barcelona bisa meraih kemenangan kalau bisa membatasi ruang gerak Lewandowski di kotak terlarang. Tetapi Setien enggan memusatkan fokusnya pada satu pemain itu saja.
“Kami mengetahui potensi lawan. Kami akan mencoba untuk meminimalisir kekuatannya. Mereka secara potensi sangat luar biasa, tapi begitu juga dengan kami,” tambahnya.
(Marca)
