sepakbolalokal.com – Mantan pelatih tim muda Barcelona, Jordi Vinyals, merasa bahwa Lionel Messi dkk beruntung bisa memiliki pelatih seperti Josep Guardiola. Sebab Guardiola berani untuk memainkan mereka meski masih muda.
Tahun 2008 menjadi momen yang bersejarah buat raksasa Spanyol tersebut. Kala itu, mereka mengangkat Guardiola yang belum memiliki pengalaman sebagai suksesor pelatih sebelumnya, Frank Rijkaard.
Ternyata perjudian Barcelona terhadap Guardiola berhasil. Malah lebih tepatnya melampaui ekspektasi. Pria yang juga pernah membela Barcelona sebagai pemain itu menyumbang 14 trofi hanya dalam kurun waktu empat musim saja.
Kontribusi Guardiola tidak sampai di situ. Ia juga turut bertanggungjawab atas bersinarnya sejumlah pemain muda Barcelona. Lionel Messi, Xavi, dan juga Andres Iniesta mencapai puncak kejayaan saat diasuh oleh dia.
Messi dkk Beruntung Punya Guardiola
Dulu, klub susah untuk memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Terutama bagi klub besar. Pasalnya mereka dituntut meraih trofi di setiap musim dan pemain muda bukan solusi yang tepat untuk itu.
Namun Guardiola berani mempertaruhkan semuanya kepada mereka. Sosok seperti Ronaldinho dan Deco dipinggirkan untuk memberi ruang kepada Messi dkk. Messi saja masih jarang dimainkan sebelum Guardiola datang.
Itulah mengapa Vinyals merasa bahwa Guardiola memiliki jasa yang besar terhadap mereka. Dan mereka beruntung bisa memiliki pelatih seperti Guardiola.
“Xavi, Iniesta, dan Messi tentu saja adalah talenta yang fantastis. Tapi mereka juga beruntung, sebab mereka hanya diberi sedikit kesempatan. Mereka tetap tenang dan secara berlanjut dimasukkan ke dalam tim inti,” ujarnya ke Goal.
“Dan pada suatu hari, seseorang yang paham soal apa yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan pemain dari akademi (Guardiola) datang. Dia punya keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak nyaman dan mengorbankan nama besar untuk memberikan peran pemimpin kepada pemain muda.”
Titik Balik Barcelona
Vinyals pun percaya bahwa Guardiola adalah titik balik buat Barcelona, meskipun Barcelona sendiri tak mengalami penurunan pada saat itu. Dan karena Guardiola juga, tugas pelatih tim muda jadi lebih mudah.
“Anda bisa bilang bahwa Guardiola adalah titik balik dalam sejarah klub ini,” tambahnya.
“Itu berkat integrasi La Masia dan juga cara sepak bola yang dimainkan serta mendominasi lawan. Itu juga membuat kami pelatih tim muda jadi merasa lebih mudah,” pungkas Vinyals.
Sampai sekarang Barcelona masih rajin mengorbitkan pemain dari La Masia. Ansu Fati, Riqui Puig, dan Carles Alena adalah beberapa nama yang berpeluang untuk jadi seperti Lionel Messi dkk di masa mendatang.
(Goal International)