sepakbolalokal.com – Patrice Evra adalah salah satu bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Manchester United (MU). Mantan pemain Prancis ini memperkuat MU periode 2006-2014.
Selama memperkuat MU, Evra mengaku paling suka mengalahkan satu tim ini. Tim yang dimaksud adalah Arsenal.
“Oh, tentu saja Arsenal!” kata Evra ketika ditanya oleh presenter Sam Homewood dan Helen Evans di UTD Podcast.
Menurut Evra, mengalahkan rival-rival, seperti Manchester City atau Chelsea, itu rasanya berbeda. Namun, yang paling menyenangkan menurutnya adalah mengalahkan Arsenal.
Manchester City
MATCH SHOT: Mario shields the ball from Patrice Evra.
“Begini filosofi saya. Manchester City… Menang melawan Manchester City itu cuma menang melawan tetangga. Mereka berisik, kami menang, sudah.”
Chelsea
Evra : “Gagner contre Manchester City, c’était comme gagner contre un voisin. Ils font du bruit, vous gagnez et c’est bon. Gagner contre Chelsea, c’était comme : tu vas gagner le titre. Parce que je pense que Chelsea était la seule équipe qui nous ressemblait.”
“Menang melawan Chelsea, itu seperti: kita akan menjuarai liga. Itu karena saya rasa Chelsea adalah satu-satunya tim yang mirip dengan kami. Yang saya maksud dalam hal karakter, latihan, kekuatan, kecepatan. Seperti itulah Chelsea.”
Arsenal
Home wins v Arsenal 6/6: Contrasting celebrations from Evra & RvP as #mufc triumphed 2-1 last time, on 3 Nov 2012.
“Arsenal… Saya ingat ketika [Robin] van Persie bergabung [dari Arsenal pada 2012].”
“Dia bilang: ‘Ayo, Patrice, kau harus memotivasi semua orang, karena ini pertandingan penting.'”
“Saya jawab, ‘Robin, tak perlu cemas, kita akan menang dengan mudah.’ Benar, kami menang!”
11 Pria Dewasa Melawan 11 Bayi
Evra really called Arsenal his babies
“Anda ingat? Saya rasa itu setelah Liga Champions, saya melontarkan sebuah komentar usai menang 3-1 di Emirates [pada 2009].”
“Kami mencetak sebuah gol hebat lewat serangan balik dengan Ji-sung Park, Rooney, dan Ronaldo. Setelah pertandingan, seorang jurnalis Prancis berkata: ‘Oh, hasilnya tak menunjukkan filosofi pertandingan yang sebenarnya.'”
“Saya berpikir: ‘Serius? Saya justru merasa hari ini seperti 11 pria dewasa melawan 11 bayi.’ Setelah itu, di surat kabar muncul berita seperti ini. ‘Patrice menyebut Arsenal sekumpulan bayi!'”
“Namun, itu cuma perasaan. Saya respek pada klub ini. Itu cuma perasaan saya saat melawan mereka. Saua tahu kami akan menang. Pernah ada satu pemain ini, setelah 34 menit, dia bertanya ‘Patrice, maukah bertukar kostum dengan saya saat jeda?’ Waktu itu saya membatin: ‘Kami pasti menang.
Jangan Merusak Hari Minggu Ferguson
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson © sepakbolalokal.com
“Saya ingat suatu pertandingan. Kami melawan Arsenal. Itu hari Minggu, cuacanya cerah, dan [Sir Alex] Ferguson bicara 15 detik.”
“Intinya: ‘Ini Minggu, dan sangat cerah di luar sana. Aku tak mau kalian merusak Minggu indahku.”
“Waktu itu, kami tahu, kalau sampai ada yang salah oper atau melakukan kesalahan lain… Anda takkan mau menjadi orang itu.”
“Jangan merusak Minggunya! Itu sangat penting baginya!”
Sumber: manutd.com
